Agama dan Kekerasan

      Seluruh agama di dunia mangajarkan saling mengasihi antar manusia, tidak dibatasi oleh unsur etnik, ras, dan suku tertentu, bahkan makhluk dan jenis kehidupan lain di dunia ini adalah bagian yang harus di kasihi oleh umat manusia. Esensi agama agama adalah saling mengasihi. tidak satupun agama di dunia mengajarkan yang mengajarkan sesuatu yang berlawanandengan esensi tersebut, termasuk tindakan kekerasanyang merupakan kontr  produksi dari sikap saling mengasihi

     Praktik kekerasan  merupakantindakan yang paling di kutuk oleh agamakarena kekerasan pada dasarnya tidak akan pernah memberikan kesejahteraan dan keselamatan baik kepada umat manusia maupun kehidupan alam raya. Sedangkan fitrah agama adalah kebaikan keselamatan. Praktik kekerasan yang menerapkan simbol agama akan mereduksi dan mendevaluasi kesucian agama.

    transisi politik di indonesia ditandai oleh semakin leluasanya kekerasan di praktikkan atas nama agama dan secara perlahan berusaha mempengaruhi karakter demokrasi denggan mencederai citranya sebagai negara hukum

   

      Hadirnya organisasi- organisasi islam garis keras di indonesia adalah salah satu dari bentuk ketidakpercayaan segelintir orang atas tatanan undang- undang di negeri ini. Mereka seakan tidak ingin mendengar ada kata toleransi antar umat beragama di negeri ini. Hadirnya Jemaah Islamiah (JI), Islamic  State Of Iraq and Syria (ISIS), kelompok Abu Sayyaf dll. di Indonesia menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, mereka melakukan teror dengan menyasar aparat sebagai terget utamanya. Miris memang, melakukan kekerasan bahkan pembunuhan dengan mengatas namakan agama,.,,